Membagi Rindu - Koko Ferdie
09.00.00Penulis: Koko Ferdie
Penerbit: PING!!!, 2014
Tebal: 219 halaman
Rating: ❤❤❤
"Pa..., Seam berhasil nyetak satu gol untuk Papa," kata Samudra yang diiringi senyum. "Kenalin, Pa, ini Rain, seseorang yang sudah buat jantung Seam berdegup tak keruan."
Mata Rain menghangat. Ia tak sanggup menyembunyikan rasa haru. Air matanya tak sengaja jatuh. Satu hal yang semakin meneguhkan hatinya saat ini.
Selalu ada cinta kembali.
Cinta tak pernah memaksa. Jika memaksa, itu bukan cinta, melainkan ambisi. Seperti persahabatan empat orang remaja SMA ini; Rain, Samudera, Awan, dan Nadia. Mereka diliputi cinta satu sama lain, tapi tak pernah memaksakan dimana cinta harus tumbuh.
Rain belum bisa menerima Mama barunya, baginya Mamanya hanya ada satu dan tidak akan ada penggantinya. Saat ia tiba di rumah barunya, Rain sangat terganggu dengan suara musik yang disetel keras-keras oleh tetangga sebelah rumahnya. Saat ia hendak marah, ternyata laki-laki bertelanjang dada itu sedang melihatnya dari seberang sana.
Awan benci ketika orangtuanya melarang ia untuk datang lagi ke pondok baca yang ia buat, baginya itu bukan hanya sekadar tempat kumuh penuh gelandangan. Tapi itu adalah rumah.
Rain masuk ke sekolah barunya, disana ia bertemu dengan Nadia dan mereka bersahabat. Awan dan Samudra juga masuk ke sekolah yang sama. Dan pada pandangan pertama, Awan menyukai Rain seperti Nadia menyukai Awan.
Meskipun awalnya hubungan Rain-Samudera tidak akur, namun lama kelamaan mereka tidak bisa menampik rasa cinta yang muncul diantara keduanya.
Dari situlah konflik semakin memanas, dimana mereka saling menyukai namun tidak ingin menhancurkan persahabatan,
Sebenernya konfliknya klise banget, jadi udah ketebak aja gitu endingnya.
0 komentar