Pria itu pasti sudah gila.

Orang normal tidak akan duduk di atas kap mobil orang yang tak ia kenal dan menyanyikan lagu blues di tengah badai topan.

Dokter Bai Qian Xun yang sedang lelah setelah kesibukan mendadaknya di UGD, kaget sekali saat melihat seorang pria asing duduk dengan santai di atas kap mobilnya. Yang lebih menjengkelkan lagi, pria yang ternyata hilang ingatan tersebut meminta Bai Qian Xun untuk menampungnya malam itu.

Meskipun awalnya tidak mau, akhirnya hati Dokter Bai Qian Xun pun tergerak. Wanita itu lalu membawa pria aneh tersebut ke apartemennya. Lambar laun, ia pun mulai menyukai kehadiran pria itu dalam hidupnya, bahkan jatuh hati pada pria misterius tersebut.

Namun, ketika ingatan pria itu kembali, bagaimanakan nasib hubungan mereka berdua?

Saya suka banget novel ini. Bikin baper maksimal. Kisahnya tuh menggemaskan, bikin guling-guling, sedih dan nyesek disaat yang bersamaan.

Bai Qian Xun adalah seorang dokter yang tidak memiliki welas asih, sebenarnya sih dia itu cuma terlalu kaku dan dingin. Sikapnya yang seperti itu terbentuk karena keluarganya juga.

Pertemuannya dengan pria aneh yang duduk di kap mobilnya, padahal saat itu kondisinya lelah merupakan bagian awal yang saya suka, ada kesan tersendiri dimana Chen Feng, laki-laki aneh tersebut, hanya tersenyum dan berkata manis menghadapi judesnya Bai Qian Xun. Belum lagi dengan wajah tanpa dosanya, Chen Feng minta dipungut kayak anak kucing diberi tempat berteduh.

Jelas, Bai Qian Xun menolaknya, dia tidak peduli dan tidak percaya dengan pria aneh. Menurutnya mengurusi Chen Feng hanya akan membuang waktunya. Namun entah kenapa, disaat Bai Qian Xun sudah naik mobil dan nyaris pergi, dia malah setuju membawa Chen Feng ke apartemennya. Yang akhirnya aku tahu karena Bai Qian Xun memiliki sedikit ketertarikan pada Chen saat itu.

Chen Feng sendiri merasa Bai Qian Xun terlalu memporsir diri, padahal Bai Qian Xun adalah seorang wanita, tapi ia sama sekali tidak mempedulikan keadaan dirinya sendiri. Karena merasa kasihan, Chen Feng membantu Bai Qian Xun menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Kehadiran Chen Feng perlahan-lahan merubah pola hidup Bai Qian Xun, wanita itu sekarang terasa lebih hidup. Chen Feng juga memperkenalkan Bai Qian Xung terhadap permohonan kepada bunga dandelion. Tanpa Chen Feng tahu, yang Bai Qian Xun inginkan hanyalah Chen selalu berada disisinya.

Dan tahu apa yang paling manis dari semua ini? Chen Feng menggendong Bai Qian Xun yang kelelahan bekerja, mendudukannya di kursi lalu menyuapinya makan, setelah itu menggendongnya kembali dan menidurkannya dengan lembut. Ah ... Manis banget kan, suami idaman banget. Chen yang baik, perhatian, sabar dan pintar masak.

Tapi dibalik hubungan mereka itu, sebenarnya Bai Qian Xun tidak tahu kalau Chen Feng hilang ingatan, semua itu terkuak ketika Chen Feng mengantar makanan ke Rumah Sakit dan bertemu dengan Xin He Qin yang merupakan kakaknya.

Chen Feng bernama asli Ou Yang Xing dan akan menikah sebulan lagi dengan Fang Ruo.

Tentu saja hal itu sangat mengejutkan Bai Qian Xun, ia patah hati untuk pertama kalinya. Dan ia melampiaskan hal tersebut dengan sibuk bekerja.

Chen Feng tidak bisa memungkiri bahwa ia mencintai Bai Qian Xun, bukannya Fang Ruo. Tapi ia tidak bisa membatalkan pernikahan ini begitu saja, semuanya memiliki konsekuensi.

Mereka saling mencintai namun tidak bisa bersama....

Nah kira-kira ada yang bisa nebak endingnya akan seperti apa?