I've Got Your Number - Sophie Kinsella

09.52.00



Judul: I've Got Your Number
Penulis: Sophie Kinsella
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Mei 2012
Tebal: 576 halaman
Cincin pertunanganku hilang... L
Padahal cincin itu sudah menjadi milik keluarga Magnus selama tiga generasi. Gimana dooong?! L

Gara-gara beberapa gelas sampanye di acara amal, hidup Poppy kacau-balau. Bukan saja cincinnya hilang pada hari dia akan bertemu dengan calon mertua, ponselnya pun ikut raib, padahal nomornya sudah dia sebarkan ke seluruh staf hotel yang ikut mencari cincin itu. Ketika dilanda kebingungan, tahu-tahu dia menemukan ponsel di tempat sampah. Aha! Karena sudah dibuang, ponsel itu jadi milik publik, bukan?

Sayangnya, si pemilik ponsel, Sam Roxton, tidak senang. Dia mau ponselnya kembali, dan dia sebal Poppy membaca pesan-pesannya serta ikut campur dalam hidupnya. Bayangkanlah betapa ruwet hidup Poppy di antara kesibukan mempersiapkan pernikahan, meneruskan SMS dan e-mail, juga menyembunyikan tangan kirinya dari Magnus serta orangtuanya...

Halo! ini aku, gadis yang akan menikah dengan putra kalian tapi tidak kalian setujui, dan tahu tidak, aku menghilangkan cincin warisan keluarga kalian yang berharga!

I've got your number karya Sophie Kinsella ini menceritakan mengenai keruwetan seorang Poppy Wyatt ketika mencari cincin pertunangannya yang menghilang, padahal sebentar lagi ia harus bertemu dengan keluarga Magnus yang ingin melihat cincin tersebut. Ditengah keruwetan tersebut, Poppy juga kehilangan ponselnya, padahal ponsel tersebut sangat penting karena Poppy telah menyebarkan nomornya ke semua orang sehingga siapapun yang menemukan cincinnya akan segera menghubunginya.

Ketika dilanda kebingungan, tahu-tahu Poppy menemukan sebuah ponsel di dalam tempat sampah. Poppy pun mengambil ponsel tersebut karena keadaannya sangat mendesak. Ternyata, si pemilik ponsel, Sam Roxton, menginginkan ponselnya kembali. Poppy yang sudah terlanjur menyebarkan ulang nomor ponselnya dengan ponsel milik Sam ini mengajukan penawaran, Poppy akan tetap memakai ponsel ini sampai cincinnya ketemu dan ia akan meneruskan SMS dan e-mail yang ditujukan kepada Sam.

Keadaan Poppy yang super ruwet ini, akankah bisa ia hadapi?

Seperti yang pernah dikatakan seorang pria pintar: harta karun seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja di tangan kaum Filistin. Dan Poppy adalah harta karun, meskipun dia tidak menyadarinya...

Aku terkejut dengan novel ini, bagaimana bisa sebuah novel yang awalnya tidak menarik buatku ternyata isinya malah sangat menarik? hahaha inilah kenapa seharusnya aku tidak mudah menjudge suatu genre yang tidak pernah aku sentuh.

Novel ini benar-benar membuatku ketagihan, alurnya yang rapi, ceritanya yang begitu mengalir dan konfliknya yang benar-benar wow, penyelesaiannya indah. Aku sampai bener-bener ada di zona greget dengan kehidupan Poppy.

Alur yang digunakan di novel ini adalah alur maju, penggambaran karakter tokoh utamanya cukup kuat, meskipun penggambaran tokoh sampingan seperti Annalise yang katanya sahabat karib cukup membuatku mengernyit heran.

Cover bukunya enak dilihat, simpel dan dibuat penekanan pada judul novelnya. Blurbsnya pun mengundang penasaran pembaca. Novel ini pun memberikan banyak pelajaran kehidupan seperti kutipan dibawah...

"Itukah yang kauharapkan dari laki-laki? Kesempurnaan? Kau menginginkan pria yang sempurna? Karena, percayalah pria semacam itu tidak ada."

"Jangan menikah denganku untuk membuktikan bahwa kau bukan orang yang tak bisa berkomitmen. Karena cepat atau lambat, kau akan pergi juga. Apapun motivasinya. Itu akan terjadi."

"Tapi bagiku, sepertinya kau tidak bisa-kau tidak sebaiknya-memasuki dunia perkawinan dengan perasaan inferior mengenai apapun." 

Satu-satunya hal yang paling aku tidak suka dari novel ini adalah bahan cover bukunya, cepat rusak padahal aku ini tipe pembaca yang tidak pernah membuka novel terlalu lebar. Mungkin berkaitan dengan fisik novelnya yang dibuat pocket book dengan isi novel yang cukup tebal. Rasanya aku tidak akan keberatan dengan fisik pocket book jika seperti novel Agatha Christie, padahal sama-sama terbitan Gramedia Pustaka Utama, tapi novel Agatha Christieku sampai sekarang masih mulus. Tapi jika kalian bukan tipe pembaca yang memusingkan hal seperti ini, selamat! Kalian bisa menikmati buku ini dengan hati tentram.

Saranku, untuk kalian yang masih berusia kurang dari 18 tahun alangkah baiknya menghindari novel ini terlebih dahulu, karena ada sedikit adegan dewasa yang meskipun tidak vulgar. Hanya saja rasanya belum cocok kalian baca.

Secara keseluruhan, jika kalian menginginkan bacaan mengenai kisah pra-nikah dengan konflik ruwet yang menggemaskan, novel ini cocok untuk kalian nikmati.

"...kau dan aku, kita tidak diciptakan untuk bersama selamanya. Kurasa kita hanyalah catatan kaki dalam buku masing-masing."

You Might Also Like

0 komentar