Dearest - Dacytta Peach
21.13.00
Penulis: Dacytta Peach
Penerbit: Grass Media, Juli 2018
Tebal: 322 halaman
Hidup Kay Natsuki terasa terhenti tatkala lahir dengan membawa kutukan. Menjadi seseorang yang berbeda dan menyendiri seumur hidupnya. Kesabaran yang ia punya tidaklah cukup menampilkan sisi baik dirinya, ia tetaplah menjadi sosok yang berbeda untuk rakyat-rakyatnya.
Harumi Kirei, gadis yang terpilih itu harus beradu nasibnya sendiri. Bersanding bersama pria dengan segala kutukannya, menjadi saksi atas keserakahan sang pengkhianat di negerinya.
Sanggupkah Harumi menjalani hidupnya menjadi istri seorang boneka?
Di balik orang lemah ada kekuatan tidak terhingga.
Dearest karya Dacytta Peach ini menceritakan mengenai kehidupan seorang Harumi Kirei yang selama 10 tahun dipingit dari dunia luar tanpa mengetahui apapun. Pingitan ini membuat Harumi Kirei membenci kedua orangtuanya, karena bahkan untuk keluar dari kamarnya pun ia tidak diperkenankan, apalagi memiliki teman. Ternyata Kay Natsuki, Raja Mutlak Kerajaan Awanlah penyebab Harumi Kirei dipingit, karena raja mutlak Kerajaan Awan tersebut telah meminangnya saat berumur 7 tahun.
Kay Natsuki merupakan seorang raja mutlak yang terasa seperti raja bayangan karena tidak pernah menampakkan dirinya dihadapan rakyat-rakyatnya, semua itu karena Kay Natsuki berbeda, kulitnya putih seperti boneka kayu. Ia lahir dengan membawa kutukan.
Ketika berumur 17 tahun, Harumi Kirei dijemput oleh pasukan kerajaan untuk melangsungkan pernikahannya. Meskipun akhirnya ia dapat keluar dari "penjara" yang selama ini mengekangnya, hanya kekecewaanlah yang dirasakan Harumi. Kekecewaannya semakin memuncak ketika pernikahannya dilangsungkan, Kay Natsuki tidak hadir untuk mengucapkan sumpah pernikahannya. Raja mutlak kerajaan awan itu malah menunjuk Tashiro, saudaranya beda ibunya, untuk menggantikannya mengucapkan sumpah pernikahan.
Dengan segala kekecewaan dan rintangan yang akan dilalui Harumi Kirei, sanggupkah ia melewatinya?
Syukuri saja apa yang terjadi padamu. Apa yang ada dalam dirimu anggap saja anugerah. Jangan anggap sebagai kekurangan. Belajarlah menerima dari ketiadaan.
Untuk sebuah novel berlatarkan kerajaan, Dearest mampu menyuguhkan kisah menarik dengan segala konflik yang ada. Perubahan karakter Kay Natsuki terasa begitu halus, penulis mampu menggambarkannya dengan cukup baik. Daya tarik karakter Tashiro pun terasa cukup kuat, ia bisa dibilang hampir menyaingi karakter Kay dalam mendominasi cerita. Hanya cukup disayangkan karakter Harumi Kirei yang harusnya menjadi pusat perhatian pada novel ini terasa kurang konsisten, perubahan karakternya terlalu cepat, dan beberapa karakter antagonis yang sebenarnya bisa dieksplor lebih dalam lagi terasa dibiarkan begitu saja, padahal aku yakin jika dieksplor lebih dalam, cerita akan terasa semakin mendebarkan.
Gaya bercerita penulis dapat disebut asyik, aku menikmati membaca kisah Kay dan Harumi meskipun sudah membaca secara lengkap kisah ini di wattpad tapi kisah ini tetap membuatku tertarik untuk membacanya kembali dengan versi cetaknya.
Sayangnya, terdapat banyak sekali typo dalam buku ini, aku agak sedikit mempertanyakan peran editor disini, karena aku bahkan dapat menebak ritme typo yaitu terdapat tambahan kata id setelah huruf t, dan beberapa typo lain yang acak. Dan juga terdapat plot hole dalam novel ini. Semoga saja, dicetakan selanjutnya kekurangan ini dapat diperbaiki.
Diluar itu kisah romansa Kay-Natsuki yang sama-sama tidak mengenal dunia luar terasa sangat natural, manis yang tidak berlebihan. Malu-malu kucing mereka membuatku gemas.
Saranku, untuk kalian yang masih berusia kurang dari 18 tahun alangkah baiknya menghindari novel ini terlebih dahulu, karena ada sedikit adegan dewasa yang meskipun tidak vulgar. Hanya saja rasanya belum cocok kalian baca.
Secara keseluruhan, jika kalian mencari kisah romansa berlatar belakang kerajaan dengan konflik pengkhianatan, novel ini bisa kalian baca.
0 komentar