P.S. I Like You - Kasie West

17.43.00




Judul: P.S. I Like You
Penulis: Kasie West
Penerbit: Spring, November 2016
Tebal: 368 halaman
Rating: ❤❤❤❤


Saat sedang melamun di kelas Kimia, Lily menuliskan sebaris lirik lagu favoritnya di meja. Hari berikutnya, dia menemukan seseorang telah melanjutkan lirik itu dan bahkan menulis pesan untuknya!

Tak lama, Lily dan sahabat pena misteriusnya itu mulai berbagi surat dan rahasia, saling memperkenalkan band favorit mereka, dan mulai terbuka satu sama lain. Bahkan, Lily merasa mulai menyukai orang yang menulis surat-surat itu. Hanya saja, siapa dia?

Lily mencoba mencari tahu siapa teman misteriusnya, tapi siapkah dia mengetahui kebenarannya?

Kata-kata telah menyatukan kita walau nyaris memisahkan.
Kau memercayakan rahasiamu kepadaku, lalu hatiku kau curi.
Mereka bilang cinta itu langka, seperti....
(Halaman 362)

Ini pertama kalinya saya baca karyanya Kasie West, jujur aja bahkan awalnya saya ga tahu nama itu hehe, pas bukunya di terbitin sama Spring, nah baru saya tahu.

Ketika ada voting kover bukunya, aku langsung jatuh cinta sama kover yang ini hahaha sumpah kyut abis gitu, biasanya kover-kover novel yang lain ga bikin saya guling-guling saking 'ini kyut banget'. Selain kovernya yang kyut ternyata bookmarknya lebih kyut lagi hahaha, semenjak baca novel terjemahan Spring, saya tuh jadi punya minat buat ngoleksi bookmark, padahal sebelumnya ga terlalu peduli wkwkwk.

Untuk kertas yang digunakan novel ini sama seperti novel-novel lain yang diterjemahkan Spring, saya suka karena ga terlalu terang dan ga terlalu gelap. Kalau buat nama jenis kertasnya saya kurang tahu. Lanjut ke font yang digunakan di novel ini cukup beragam, menyesuaikan sih. Kayak untuk bagian surat menyurat font nya beda, jadi lebih kerasa gitu kalau ini lagi surat menyurat.

Kalau tentang tema ceritanya sih menurut saya mainstream, tapi ga ngebosenin sama sekali. Pas liat sinopsis, saya sempet mikir 'kenapa ga kelas Fisika aja? Biar bisa samaan.' (efek mabok Fisika). Lily si manusia biasa-ceileh- punya keluarga yang luar biasa wkwkwk. Mom dan Dad nya itu unik banget, sering ngadain kontes untuk nentuin siapa yang lebih baik. Selain itu ada Ashley, kakak Lily, Wyatt dan Jonah yang merupakan adik Lily. Untuk Ashley dia malah seperti teman menurut saya ketimbang kakak, dan Wyatt-Jonah memang seperti adik pada umumnya, nyebelin! Tapi aku suka hahaha.

Lily sendiri punya sahabat bernama Isabel dan punya musuh bernama Cade. Yang awalnya bikin gemes tuh kebayang kan kalau sahabat kamu ternyata pacaran sama musuh kamu, hem. Lily dan Cade juga terang-terangan saling menunjukkan ketidaksukaannya satu sama lain, semua itu berawal dari Cade yang menciptakan nama ejekan untuk Lily.

Karena Lily-Cade selalu bertengkar, akhirnya Isabel memilih memutuskan Cade. Lily sebenarnya merasa senang karena sahabatnya aman dari pria brengsek, tapi disaat yang bersamaan ia merasa bersalah karena membuat hubungan Isabel-Cade kandas, walaupun hal itu terus-terus an ditampik oleh Isabel.

Dengan segala kekurangan Lily ini malah jadi daya tariknya tersendiri, bagaimana Lily minder dan ga percaya diri untuk membacakan lirik lagu yang dia tulis pada orang terdekatnya, bahkan seperti menutup diri pada dunia luar. Tapi Isabel menjadi penyeimbang Lily. Persahabatan yang manis banget.

Sahabat pena Lily ini seperti yang tertera pada sinopsis, berawal dari Lily yang iseng menulis liri lagu di mejanya saat kelas Kimia di mulai, lalu ada seseorang yang melanjutkan lirik tersebut. Tentu saja hal tersebut menjadi kesenangan tersendiri untuk Lily. Mengenai sahabat pena, Lily sebenarnya lebih nyaman untuk tidak mengetahui sahabat penanya tapi pasti rasa penasaran tuh ada aja ya jadi Lily kayak melakukan pengamatan dan menganalisis kira-kira siapa yang masuk daftar tersangka. Mulai dari cowok yang dicomblangkan Isabel sampai cowok yang ditaksir Lily.

Mengenai siapa sahabat penanya jujur aja ketebak banget, endingnya juga udah ketauan sih bakal kayak gimana. Tapi kok saya tetep baca sampe akhir ya? Hm ... ada sihir tersendiri dari kata-kata yang tertulis di novel ini yang bikin aku baca sampe akhir.

Btw ini novel pertama yang saya ajak kelaut dan beres di baca disana. Yeey....


You Might Also Like

0 komentar