The King's Courtesan - Judith James

19.32.00



Judul: The King's Courtesan
Penulis: Judith James
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 368 halaman
Rating: ❤❤❤❤

Hope Matthews memang kekasih favorit Raja Charles, tetapi ketika calon istri raja hampir tiba, ia harus segera menyingkir dari istana. Ia berharap sang raja mau memberinya kebebasan dan mengizinkannya pergi. Hanya saja, Charles ingin memastikan Hope memiliki seorang pria yang akan melindunginya sementara dia mengurus kedatangan calon istrinya.

Seumur hidup Robert Nichols hanya dipenuhi dendam untuk membalas kematian adiknya. Ia tak pernah memikirkan wanita, hingga suatu hari ia dipanggil ke istana dan diminta menikasi kekasih sang raja, dan mengembalikan wanita tersebut jika situasi di istana sudah stabil.

Bisakah Hope dan Robert menuruti permintaan sang raja dan mengabaikan ketertarikan yang timbul sejak pertemuan pertama?

Hope Matthews menonton pasukan prajurit yang melintas. Di desanya hal tersebut adalah tontonan menarik. Saat Hope terlalu bersemangat untuk melihat, ia terjatuh tepat di hadapan pria tampan yang membuat jantungnya berdegup kencang. Ia jatuh hati untuk pertama kalinya. Hope merasa seperti tengah bermain peran menjadi seorang puteri.

Kebahagiaannya itu sirna saat pulang ke rumah dan disambut oleh Ibunya dengan perkataan bahwa sebentar lagi Hope akan menjadi wanita simpanan raja. Hope yang bermimpi memiliki kehidupan bahagia bersama pangerannya harus segera menyingkirkan mimpi itu dan menjalani hidup dengan sukarela.

Sejak saat itu Hope menjadi wanita simpanan Raja Charles, mereka saling memahami satu sama lain, tapi ketika calon istri raja akan datang, Hope harus segera menyingkir dari istana agar tidak menimbulkan kekacauan. Hope meminta kebebasan, tapi Raja Charles tidak bisa memberikannya, menurutnya kebebasan bukanlah hal yang Hope butuhkan.

Karena itulah raja meminta Robert Nichols untuk menikahi Hope dengan tawaran pengembalian tanah miliknya yang sempat disita. Robert yang begitu mencintai tanah kelahirannya, memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.

Saan Robert dan Hope bertemu, mereka langsung tertarik satu sama lain, meskipun mereka mencoba menyangkalnya.

Pernikahan mereka terjadi sangat tiba-tiba, Hope marah ketika mengetahui Raja Charles mengambil keputusan tanpa bertanya padanya terlebih dahulu, ia juga kecewa pada Robert yang menerima tawaran tersebut,

"Dulu kau satu-satunya pria yang tak pernah membuatku merasa seperti pelacur." hal.44

Dari situ kisah perjalanan Hope dan Robert semakin rumit, banyak hal yang membuat mereka berbaikan namun lebih banyak lagi hal yang membuat mereka kembali bermusuhan. Namun sekuat apapun mereka mencoba menjauh, ketertarikan satu sama lain tidak bisa dipungkiri.

Saat keadaan sudah nyaris tenang, Hope dan Robert tidak lagi bermasalah, mereka menjadi sepasang suami istri yang harmonis. Robert dihadapkan dengan pilihan yang sulit, ia harus memilih antara menepati janjinya pada Hope atau menuntaskan dendam yang selama ini ia tanggung di pundaknya.

Ini pertama kalinya saya mencoba membaca novel bergenre historical romance. Alurnya rapi, tidak membuat bingung saat membacanya. Namun sangat disayangnya tokohnya terasa datar, perasaan mereka tidak sampai ke pembaca.

Nih saya kasih bonus cuplikan di novelnya.

"Apa kau ingat, Hope? Saat mengatakan padaku jika melepas masa lalu, maka aku mungkin akan menemukan apa seharusnya menjadi takdirku?"

"Mmm, ya. Aku ingat."

"Aku sudah menemukannya, hal yang ditakdirkan untukku. Aku ditakdirkan untuk mencintaimu."

You Might Also Like

0 komentar