Lukisan Kenangan - Pipiet Senja & Bambang Joko Susilo

10.38.00



 Judul: Lukisan Kenangan
Penulis: Pipiet Senja &  Bambang Joko Susilo
Penerbit: Zikrul Hakim, Oktober 2004
Tebal: 128 halaman
Rating: ❤❤❤❤
Nunik Permata terlahir sebagai anak terbelakang mental. Umur delapan tahun tapi perilakunya mirip balita. Sebagi kakaknya, Dinah sangat menyayangi Nunik. Meskipun Nunik sering bikin kesal, kecewa sekaligus mengibakan.

Dinah selalu yakin, Nunik memiliki bakat yang luar biasa. Lukisan-lukisan Nunik sangat ekspresif, indah. Dengan bimbingan Paman Darli, pelukis senior, Nunik mengembangkan bakatnya. Lukisan Nunik berhasil menyaber juara pertama.

Novelet yang sangat pas untuk bacaan anak-anak, bahasa yang digunakannya juga ringan, alurnya mengalir.

Ada 2 cerita dalam novelet ini, yang satu berjudul Lukisan Kenangan ditulis oleh Pipiet Senja dan yang satu lagi berjudul Jembatan Angker ditulis oleh Bambang Joko Susilo.

Untuk cerita pertama dimulai dari Dinah yang sering kesal dengan adiknya, Nunik. Hal tersebut merupakan hal yang sering kita jumpai di kehidupan nyata. Tapi keterbelakangan mental Nunik menjadi konflik tersendiri pada novelet ini.

Nunik mungkin memiliki keterbelakangan mental, tapi dibalik itu semua, bakat besar tersembunyi. Nunik hanya perlu dipoles untuk mengeluarkan bakatnya tersebut.

Perjalanan kisah yang lucu dan juga menyedihkan. Endingnya bikin nangis karena ga tega.

Pada cerita kedua, ada sebuah jembatan yang dipercaya warga sekitar merupakan jembatan angker. Tapi Rudy tidak peduli, ia nekat memancing disana.

Keadaan bisa dibilang cukup sepi, Rudy sebenarnya sedikit takut tapi ia mencoba memberanikan diri. Pada saat itulah Rudy melihat sosok putih-putih. Rudy langsung lari karena takut.

Bonang yang mendengar cerita Rudy pun jadi penasaran, ia mengajak Rudy untuk memancing kembali. Bonang dan Rudy memancing dengan was-was, memperhatikan ke sekeliling mencari sosok putih-putih yang pernah dilihat Rudy.

Pada saat itulah muncul sosok kakek-kakek yang membuat Bonang kaget dan tersebur ke sungai. Kakek tersebut langsung melompat ke sungai dan menyelamatkan Bonang, tapi Kakek itu tidak selamat karena arus sungai yang deras.

Rudy dan Bonang masih terkejut dengan kejadian barusan, saat itu muncul seorang Nenek yang membawa rantang dan menanyakan dimana keberadaan Kakek berbaju putih.

Pada saat itulah semua menjadi jelas, Nenek tersebut adalah isteri dari Kakek berbaju putih yang stress karena cucunya meninggal terbawa hanyut.

You Might Also Like

0 komentar