Aku menyadari bahwa mencintaimu adalah kebahagiaan, cinta yang selalu memberikan warna kehidupan, keindahan yang tidak hanya pada senyuman namun juga pada deraian air mata. Cinta yang sering melukai, menoreh luka di hati, namun karena cinta pula aku selalu mencari satu alasan untuk memaafkan dan melupakan semua yang menyakitkan.
Aku menjaga cinta yang kupunya dengan segala cara yang kubisa, mencintaimu lebih dari setiap harinya. Atas nama cinta, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi, maafkan aku yang terlalu mencintaimu, aku hanya ingin bersamamu hingga selama-lamanya.

Cemburu bukan hanya ditunjukan untuk sepasang kekasih, cemburu itu sendiri sebenarnya merupakan emosi yang merujuk pada fikiran negatif karena perasaan terancam, takut atau risau akan kehilangan sesuatu yang dihargainya.

Siapa disini yang tidak pernah merasakan cemburu? Coba acungkan tangannya.

Cemburu itu manusiawi, tidak buruk jika diolah dengan baik. Kalau cemburu membuat kamu menghasilkan suatu karya, kenapa harus dihindari?

Seperti yang disajikan dalam buku kumpulan cerpen yang ditulis oleh Eidelweis Almira. Ada 7 cerita pendek yang dituliskan dengan tema yang berbeda-beda dengan amanat yang berbeda-beda juga. Ditambah bonus qoute cemburu yang akan membuat kamu senyum-senyum sendiri dibuatnya.

Dalam garis besar yang bisa aku ambil dalam buku ini bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, apalagi jika diungkapkan dengan cara yang salah. Bukan dapat sambutan hangat tapi malah dapat petaka.

 Untuk cerpen pertamanya, mengisahkan sepasang kekasih beda umur, Ryan-Chika yang hubungannya kandas karena Ryan yang merasa bosan dengan hubungannya yang begitu-begitu saja dengan Chika. Ryan pun berpaling pada wanita lain, namun rasa rindu ternyata kembali menyergap Ryan ketika manjanya Chika tidak ia rasakan lagi. Karena itu Ryan kembali berusaha mendekati Chika lagi. Meskipun pada akhirnya hubungan mereka tidak membaik karena Ryan dibakar api cemburu melihat Chika dekat dengan laki-laki lain yang di kemudian hari Ryan hajar habis-habisan.

Untuk cerpen kedua, mengisahkan hewan peliharaan yang cemburu pada bayi yang masih di kandung majikannya, semua itu karena kucing yang biasa disapa Tommy kurang diperhatikan. Pada akhirnya pemilik Tommy memiliki cara tersendiri agar Tommy tidak lagi cemburu.

Untuk cerpen ketiga, mengisahkan tentang seorang duda dan janda yang memutuskan untuk menikah. Dalam hubungan rumah tangganya tentu tidak berjalan dengan baik terus menerus, ada saat dimana mereka berdua bertingkah kekanak-kanak an karena cemburu pada mantan pasangan masing-masing yang sudah berbeda alam.

Untuk cerpen ke-empat sampai ke-tujuh, aku sarankan kalian baca sendiri :D Karya yang memang patut untuk diapresiasi, cerpen-cerpen yang kisahnya seputar permasalahan yang mungkin tidak asing lagi kita rasakan dituangkan dalam bentuk cerita pendek yang dikemas apik.

Terakhir, aku akan kasih lihat beberapa quote yang terdapat pada buku ini.

"Cemburu adalah bumbunya cinta saat dia diperlukan untuk indahnya rasa cinta yang diinginkan, namun jika bumbu cinta itu diberikan berlebihan, maka cinta akan rusak rasanya."

"Cemburu buta selalu berujung petaka. Cinta adalah cemburu, namun tak harus hancur karena kecemburuan itu tak masuk akal serta hanya berdasar emosi semata."

"Cinta dan setia adalah dua hal penguat sebuah pernikahan, badai apa pun yang melanda, akan berlalu bisa menyisakan luka namun tak akan melarakan hati selamanya."